Kamis, 02 Januari 2014

Contoh Pembuatan Proposal WIrausaha Bidang Seni Rupa

BAB 1
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
            Dalam kehidupan didapati banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.
Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin pesat, Saya sebagai pelaku dalam menjalani kehidupan untuk memerangi persaingan kini bertekad membangun sebuah usaha yamg bernama “Andrian aksesoris”.
            Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah khayalan belaka. Untuk itu utama daalm menjadikan usaha yang berhasil dan memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk proposal ini, didalam proposal ini tercantum segala rincian yang dibutuhkan agar usaha yang nantinya dijalankan akan berhasil sesuai keinginan.
            Merupakan sebagai pacuan atas kelayakan usaha yang nantinya akan dijalani. Pembuatan proposal ini termasuk sebuah usaha agar terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan atas segala ujian pada zaman globalisasi saat ini.
Sehingga untuk suatu usaha dapat berpotensial bertahan, berkembang, maju dan dapat menghasilkan yang diharapkan.
            Proposal usaha ini dimaksudkan untuk menjadikan dokumen tertulis mengenai usaha-usaha baru yang sedang direncanakan dan dalam proses.
            Diharapkan pula proposal usaha ini merupakan media komunikasi yang dapat diandalkan untuk pengembangan usaha dan kerjasama dengan seluruh pihak yang terkait. Segala hal yang dibuat oleh atngan manusia tiadalah sempurnanya, untuk itu tak ada gading pula yang tak retak. Saran dan kritikan atas proposal usaha yang Saya buat ini sangatlah menjadi hal yang akan selalu membangun dan memajukan.



2.      PROFIL PERUSAHAAN
            Nama Perusahaan                              " ANDRIAN AKSESORIS "

Alamat Perusahaan                            Jln. Pasar III, Krakatau, Medan.


Medan
Telp (021)99297341
Email andrianfadlanwibowo@yahoo.co.id

Nama & Alamat Pemilik
Nama Pemilik                                  Andrian Fadlan Wibowo        
Alamat Pemilik                                Jalan Pasar III, Krakatau, Medan

Penanggung jawab
           Nama                                                Andrian Fadlan Wibowo
Alamat                                              Jalan Pasar III, Krakatau, Medan

Informasi Bisnis

Usaha Bisnis ini sedang dalam perencanaan, dan akan segera berkembang jika ada tindak lanjut.

3.      DASAR PEMIKIRAN
            Usaha yang akan saya mulai adalah usaha yang bergerak dalm bidang pemanfaatan barang-barang bekas yang diolah menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan pastinya dapat digunakan sebagai aksesoris dan kepeluan lainnya. Usaha yang akan Saya jalani ini adalah jenis usaha sebagai salah satu bukti mengurangi kadar sampah yang kini sudah semakin menjulang tidak terkira. Saya memilih usaha ini karena menurut Saya barang-barang yang sudah tidak dipakai tidak selayak dan semestinya harus dibuang, padahal barang tersebut masih memiliki nilai guna, yang bahkan melebihi nilai guna awalnya.
            Usaha ini mungkin jarang diminati orang banyak, namun oleh karena itu Saya berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi.
            Oleh karena itu sangat besar harapan Saya dapat menjalankan, mengembangkan usaha ini dengan semaksimal mungkin.
4.      ANALISIS
            4.1. Strenght (Kekuatan)
            Dalam merencanakan usaha ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seseorang yang belum berpengalaman sebelumnya dalam dunia usaha. Dalam proses perencanaannya saja dapat terinci berbagai persoalan, namun dibalik sebuah ujian didapati pula sebuah dukungan dan kinerji sebagai penyemangat dan pengsukses usaha ini,walaupun baru dalam proses perencanaan saja.
Realita hingga saat ini yang dapat membangun dan membuat berhasil dalam proses penyusunan proposal untuk usaha ini seperti  kerjasama para pengusaha, penulis proposal handal dan dukungan fisik bahkan moril. Sesungguhnya masih terdapat banyak hal yang membantu dalam melancarkan usaha yang sedang dalam proses ini. Akan tetapi tak lupa selalu di jadikan sebuah motifasi dalam penyusunan dan perencanaan selanjutnya.

            4.2. Weakness (kelemahan)
dijadikan sebuah pembelajaran dan pengalaman jika terdapat banyak kesulitan dan hal yang menghambat proses penyusunan dan perencanaan usaha ini,
tak lupa pula sebuah kekurangan waktu membuat penghambatan dalam penyelesaian yang efisien. Tak kunjung dari kurangnya waktu keterbatasan pengetahuan dan pengalaman menjadikan batu kerikil yang dapat membuat usaha ini semakin lamban. Didasari oleh ketekunan semoga dapatlah segala kelemahan-kelemahan itu dapat segera teratasi.

            4.3. Opportunity (Peluang)
Dalam masalah penemuan peluang dalam keadaan aslinya dapat terlihat jelas bagaimana realita masyarakat yang begitu antusias dalam melengkapi dan memperindah diri.
Sehingga begitu banyak permintaan dan harapan-harapan yang menjadi dorongan bahkan factor utama dalam merencanakan lebih dalam dan matang lagi. Di  harapkan dengan keteguhan hati dapat menjadi sebuah keberhasilan dan kesuksesan usaha ini untuk saat ini dan kedepannya.

            4.4. Threat (ancaman)
Begitu pula dengan keadaan yang membuat sebuah kerja usaha semakin memiliki nilai plus dalam setiap proses pencapaiannya bila dapat segera menganalisis segala ancaman dalam proses tersebut.
Dalam hal ini realita yang ada adalah didapati berbagai kesamaan usaha yang sedang direncanakan atau dapat disebut saingan bisnis.
Oleh karena adanya hal seperti itu menjadikan sebuah tantangan yang menjadikan proses usaha semakin berkembang, kretif dan berantusias menghasilkan yang terbaik.

5.      TUJUAN USAHA

            Adapun tujuan dari membangun usaha kerajinan tangan dari barang bekas ini adalah sebagai berikut :
1.  Memperoleh penghasilan/pendapatan.
2.  Memenuhi kebutuhan masyarakat.
3.  Menciptakan lapangan kerja.
4.  Memanfaatkan peluang usaha yang ada


















BAB 2
ASPEK PEMASARAN

1.       JENIS PASAR YANG DIMASUKI

            Usaha ini dikatakan sebagai pengikut pasar (follower market) Yaitu, pasar yang memiliki pelanggan pasar walau tidak terlalu besar. telah banyak pabrik besar yang membuat produk-produk serupa, tetapi Saya berkeyakinan mampu memproduksi barang yang lebih bervariasi, sehingga dapat memilikimpelanggan tesendiri.

2.       SEGMEN PASAR BAGI PEMASARAN PRODUK
            Dalam hal ini Saya berupaya untuk mengidentifikasi pelanggan yang potensial yang akan membeli produk. Saya sadari pelanggan merupakan factor yang sangat penting bagi usaha, karena keterbatasan segala usaha yang telah Saya lakukan tidak memungkinkan untuk melayani seluruh lapisan. Agar suatu pelayanan terfokus bagi pelanggan. Saya memilih segmentasi pasar (pelanggan utama) bagi produk ini adalah ramaja dan karyawan atau pekerja yang aktif yang mengutamakan keunikan produk bagi penampilannya.

3.       STRATEGI PEMASARAN

            Produk yang Saya tawarkan memiliki nilai tambah dan berkualitas. Untuk menaikan nilai tambah Saya mencoba untuk menghasilkan produk yang unik dan menarik serta berkualitas baik. Pemasaran ke toko (distributor) mendapat prhatian khusus, paling lama satu bulan setiap distributor harus di cek, untuk mengetahui apakah produk laku atau tidak, sehingga memudahkan bagian produksi untuk mereproduksi.







BAB 3
PRODUK DAN OPERASI

1.     BENTUK
            Pada tahapan awal produk yang akan dihasilkan adalah :
                  1)      Buku memo
                  2)      Box flie
                  3)      Souvenir
                  4)      Dan berbagai aksesoris lainnya.

2.      JENIS
            Perusahaan ini bergerak dalam pembuatan barang (industry kecil) yang bahan bakunya adalah kardus, manic-manik, tutup galon, kaos bekas, dan lain sebagainya.
            Produk yang dihasilkan antara lain perlengkapan kantor, perlengkapan sekolah, perlengkapan penampilan yang mungkin dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku yang saya gunakan.

3.      KEGUNAAN
            Usaha ini selain berguna dalam penciptaan produk, Juga berupaya mengurangi limbah. Terutama bahan baku yang saya pergunakan.

4.      CARA PEMBUATAN AKSESORIS DARI TUTUP GALON

            Langkah pertama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat asesoris pin (dapat dilihat pada Gambar 1).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyP4bYSW4sSf0W-kFH8VdvdedPET2XWGLQdkUVcCEVkw-83QMdNzNjkhWIK8qUT6Yd0nZ3J1jTxUNRyzWIm-H2SJSD650oyTDNzo3cnQuyxuLOY8kJp6gfPMfI-9l5OJfrDRIPQy_ldrpR/s1600/Untitled3.jpg

Gambar 1. Alat dan Bahan
  
Langkah kedua,  memasang peniti pada sisi dalam penutup galon dengan bantuan plastik segel galon dengan  2 x 1cm yang dilekatkan dengan lem sintetik. Untuk lebih jelasnya anda dapat lihat pada Gambar 2.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHsicFS5YsenUvuaqa5HbH4UuYDK4ftxD6L9QGmYkNAtVIxL1ErIlqCs94UY9ozfcCYSmxYaPjmDXx7OSr9sAQjiVhR9QqU9DVkqAElRivTvh-GJo5qvMaF_Zb1EIIvx_qyudGvind8l5G/s1600/Untitled4.jpg

Gambar 2. Posisi dalam galon + peniti
 
            Langkah ketiga,  mengunting plastik bekas bungkus makanan sesuai diameter ukuran penutup galon dengan cara cetak pola penutup galon pada sisi luar plastik (seperti Gambar 3), kemudian gunting plastik sesuai pola, pada langkah ini kerapian cara menggunting sangatlah penting.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhIaW8OBkiVSp_PUVQFM7Wp6LbpVVYl44DTuFk1QOsIULSrz-HCMtFbr6x3RePuC-T_i-gZ39e4Y9zfe3V_pj8s2lSW9KOZi38K9toT8Jw6I6EZycNLbk-Gp2P3HrRe3U4WPzjIH8FIa8Q/s1600/Untitled5.jpg

Gambar 3. Membuat pola
 
            Langkah keempat,  anda dapat menggambar atau melukiskan wajah dan sebagainya sesuai selera dan kreativitas anda pada plastik pola yang telah anda cetak. Kali ini kita gambarkan pola kucing yang mirip tokoh  kartun dan menempelkan kancing bermotif mata (jika tidak punya, maka bisa dengan dilukis). Hasil pada langkah ini dapat dilihat pada Gambar 4.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsAn6kuOF0XoB6axU__En2jganjjtcxXyrArhY6Akf0CLVUkLalIFe3OiV1JR0mClP6raE0ANXsZKPIxw7yLEnV3cvjpqXM3nBSt4RD2RpO7Zy_a_kLWO1Mvbe8X2KsGPE7YP3cYNHoQLK/s1600/Untitled6.jpg

Gambar 4. Pola setelah digambar
 
            Langkah kelima, menempelkan potongan pola plastik yang telah digambar ke penutup galon dengan sisi yang bergambar dibagian atas (seperti Gambar 5).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4JxJi9CNwKvaHBBHIxZXD5ctE_ML7GmEGb358XEw8rydjgLmhPwidm6X5WjCz0gMPnvCTdfM0DWAPCpCgsWLRN4BKndsuwDXeThysCW-g7nzBOyFQK8p0TSZ5PxtsmQZd9zkoWmcr492F/s1600/Untitled7.jpg

Gambar 5. Plastik pola setelah ditempel
 
            Demikian langkah-langkah untuk membuat asesoris pin untuk si kecil, asesosis yang telah jadi dapat dipakai atau digunakan sebagai hadiah untuk teman dan keluarga. Asesoris pin dapat diaplikasikan di baju atau kerudung seperti Gambar 6.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWl5BqkxBJBl2HhB7X183iliL3dclp4V39IZkWXU-Zq3aML6N11KPmefBpkR5mS-LNP3MEx4bWikzkDdLsTVoWrE_6mceUJyW7utuMDp3oYPGGl7OJCYLCZAJQGwpiSLHT0gcAUx4Vi0Mk/s1600/Untitled8.jpg

5.      CARA PEMBUATAN KALUNG DARI KAOS BEKAS
Bahan yang dibutuhkan:
·        Gunting
·        Kaus bekas
·        Kawat/penjapit gelang bisa juga menggunakan pita
·        Benang jahit
·        jarum
Langkah 1
kalung 
  • Potong bagian kaus di batas ketiak.
  • Dengan menggunakan gunting, potong-potong vertikal kaus dengan ukuran 1,5 cm.
  • Umumnya bahan kaus molor dan agak sulit, sehingga beri tanda terlebih dahulu dan gunakan gunting yang benar-benar tajam.
Langkah 2
kalung 
  • Nah, sekarang potongan-potongan yang berbentuk lingkaran tadi di satukan dan dirapikan.
  • Dijahit di salah satu bagian, sehingga semua lembaran tetap menjadi satu.
Langkah 3:
kalung 
  • Anda boleh menggunakan pita, penjapit gelang atau kawat untuk mengikat bagian yang tadi sudah dijahit.
  • Bagian ini hendaknya dipermanis dengan hiasan (sesuai selera), sehingga dapat menjadi alih-alih liontin.
            Nah, mudah sekalikan cara membuatnya? Kalung manis ini sekarang sedang ngetren dan memberikan kesan chic yang simple. Cocok dipadukan dengan t-shirt atau busana santai lainnya.
            Tak harus bayar mahal untuk tampilan kalung etnik super cantik. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahannyapun sederhana kok, semuanya tersedia di sekitar Anda.



BAB 4
HAMBATAN DAN PEMECAHAN
MASALAH PERUSAHAAN

  1. LATAR BELAKANG
            Usaha yang akan Saya mulai adalah usaha industry kecil, yaitu pembuatan produk yang berasal dari barang-barang bekas yang masih dapat diperbarui nilai gunanya. Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. Saya yakin usaha perdana yang Saya lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

  1. PRESPEKTIF MASA DEPAN USAHA
            Dalam usaha untuk memulai gagasan usaha ini, Saya memiliki pemikiran tentang prospektif masa depan usaha. Saya memikirkan tentang kekuatan
(potensi) dan peluang bagi bisnis Saya.
            Potensi yang Saya miliki yang dapat Saya gunakan untuk membuat produk Saya memiliki keunggulan kompetetif dan keunggulan komperatif terhadap pesaing.
Yang diantaranya merupakan :
1.      Pengetahuan tentang design-design yang unik dan menarik, sehingga dapat menghasilkan pembuatan produk yang bervariasi.
2.      Bahan-bahan murah sehingga harga dapat bersaing.
3.      Para pesaing (pelaku bisnis) belum begitu serius mengolah usaha dengan produk sejenis.
            Saya memiliki keyakinan bahwa produk ini dapat diterima oleh masyarakat. Peluan ini Saya pelajari karena masyarakat dewasa ini menghargai hasil kerajinan tangan dan mulai bosan dengan produk yang berasal dari bahan plastic.
            Hal ini menunjukan peluan yang Saya miliki adalah :
1.      Masyarakat membutuhkan produk yang ramah lingkungan.
2.      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3.      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

  1. HAMBATAN YANG AKAN DIHADAPI
            Selain potensi tersebut Saya memiliki kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha,
Seperti :         
1.      Merupakan suatu produk yang baru dan belum teruji di pasar
2.      Kapasitas produksi yang terbatas
3.      Dukungan financial yang terbatas
4.      Kurangnya saran promosi dan jaringan pemasaran
            Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
1.      Belum adanya hak paten
2.      Kemungkinan pemalsuan produk saya di pasaran yang akan mengurangi pemasaran
  1. PEMECAHAN MASALAH
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, saya berusaha untuk :
1.      Mengadakan devisi penelitian, Model dan pengembangan pada perusahaan.
2.      Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

     



BAB 5
SURVEY PERUSAHAAN

            Saya menyadari usaha ini tergolong usaha kecil. Keterbatasan kemapuan belum memungkinkan untuk menanggung risiko usaha besar.
Dengan berjalannya usaha ini, saya berharap produk ini berkembang dan dapat menguasai pasar.
Untuk itu upaya penelitian saya adalah :
1.      Mengadakan survey  tentang model produk yang diinginkan konsumen
2.      Mengadakan survey tentang model produk yang sedang trend
3.      Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.
            Variasi model bagi usaha saya merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, saya menargetkan setiap bulan selalu ada satu model atau variasi baru. Agar memotivasi karyawan lebih kreatif. Untuk pengembangan usaha. Saya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, Meliputi :
1.      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.
2.      Toko alat tulis, toko souvenir dan toko di berbagai daerah yang terjangkau untuk memasarkan produk.
3.      Lembaga yang sedanh mengadakan kegiatan yang mengundang massa,
Seperti.
a.       Bazaar
b.      Pestas Seni
c.       Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.










BAB 6
KEBUTUHAN KEUANGAN

1.      PERMODALAN
 
ANDRIAN AKSESORIS
Neraca Per Satu Bulan
Tahun 2013

Aktiva
Passiva
Kas
Rp3.805.000
Pinjam Bank Syariah Mandiri
Rp15.000.000
Persediaan bahan baku
Rp3.500.000
Modal Mayya
Rp10.000.000
Persediaan barang jadi
Rp577.000
Modal Keluarga
Rp10.000.000
Perlengkapan kantor
Rp5.000.000.
Peralatan
Rp6.620.000
Kendaraan
Rp15.500.000
Total
Rp35.000.000
Rp35.000.000



Biaya yang dibutuhkan
Alat kerja dan peralatan

Nama peralatan
Satuan
Harga satuan
Total
Alat pemotong kertas
1
Rp200.000
Rp200.000
Meja
2
Rp200.000
Rp400.000
Kursi
5
Rp50.000
Rp250.000
Computer
1
Rp3.000.000
Rp3.000.000
Printer
1
Rp500.000
Rp500.000
Ponsel/wifone
1
Rp1.000.000
Rp1.000.000
Gunting
5
Rp10.000
Rp50.000
Cutter
10
Rp3.000
Rp30.000
Steples besar
2
Rp5.000
Rp10.000
Steples kecil
2
Rp3.000
Rp6.000
Jumlah
Rp5.446.000



Persediaan bahan baku

Nama barang
satuan
Harga satuan
Total
Karton
200kg
Rp800
Rp16.000
Kertas HVS
10 rim
Rp19.000
Rp190.000
Lem kertas
10 dus
Rp10.000
Rp100.000
Lem Uhu
5 dus
Rp5.000
Rp25.000
Pita kertas
5 roll
Rp2.000
Rp10.000
Cat air
3 dus
Rp4.000
Rp12.000
Benang emas
5 roll
Rp5.000
Rp25.000
Selotif ban
5 ban
Rp3.000
Rp15.000
Kertas kado
5 roll
Rp6.000
Rp30.000
Pensil
1 kardus
Rp10.000
Rp10.000
Kertas warna
5 pack
Rp7.000
Rp35.000
Jumlah
Rp468.000



Perlengkapan kantor

Nama perlengkapan
satuan
Harga satuan
Total
Tinta computer
5 buah
Rp25.000
Rp250.000
Nota
5 bendel
Rp3.000
Rp15.000
Kertas HVS
4 rim
Rp19.000
Rp76.000
pulpen
1 pack
Rp10.000
Rp10.000
Spidol warna
1 pack
Rp10.000
Rp10.000
Jumlah
Rp361.000





Analisa Titik Impas (Balik Modal)
◘ Total biaya tetap yang dibutuhkan :

 Alat kerja dan peralatan                                         Rp5.446.000
 Perlengkapan Kantor                                              Rp361.000
 Listrik                                                                     Rp200.000
 Telepon                                                                  Rp300.000
 Bensin dan biaya transport                                     Rp500.000
 Total                                                                      Rp6.806.000

Total biaya bahan baku (ditargetkan 500 unit)
 Bahan Baku                                                             Rp468.000
 Upah                                                                        Rp800.000
 Total                                                                        Rp1.268.000

Biaya Bahan baku dibebankan per produk =
Rp1.268.000 : 500
= Rp2.572
Harga Jual
Harga Jual box file                                                  Rp5.000
Harga Jual Buku Memo                                          Rp5.000
Harga Jual Souvenir            (bingkai)                      Rp5.000

◘ Jumlah Produk yang harus didistribusikan antara lain :
Biaya tetap + biaya bahan baku per produk(Q)

Rp6.806.000 + 2572Q                                                 = 5.000Q
Rp6.806.000                                                                = 5000Q – 2572Q
Rp6.806.000                                                                = 2428Q
Q                                                                              =2804

◘ Jadi, usaha ini akan impas jika produk terjual 2804 buah
Penjualan                                                                2804 x Rp5.000
                                                                                    = Rp14.015.650
Total biaya                                                              Rp6.806.000 + (2572 x 2804)
                                                                                    = Rp14.017.888
                                                                                    (selisih Rp3.000)












BAB 7
KESIMPULAN

            Usaha yang akan Saya mulai adalah usaha yang bergerak dalm bidang pemanfaatan barang-barang bekas yang diolah menjadi abrang-barang yang lebih bermanfaat dan pastinya dapat digunakan sebagai aksesoris dan kepeluan lainnya. Usaha yang akan Saya jalani ini adalah jenis usaha sebagai salah satu bukti mengurangi kadar sampah yang kini sudah semakin menjulang tidak terkira. Saya memilih usaha ini karena menurut Saya barang-barang yang sudah tidak dipakai tidak selayak dan semestinya harus dibuang, padahal barang tersebut masih memiliki nilai guna, yang bahkan melebihi nilai guna awalnya.
            Usaha ini mungkin jarang diminati orang banyak, namun oleh karena itu Saya berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi.
            Oleh karena itu sangat besar harapan Saya dapat menjalankan, mengembangkan usha ini dengan semaksimal mungkin.
            Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.












PENUTUP

            Demikian Bussiness Plan ini Saya buat, semoga dapat diterima bagi orang banyak yang membacanya bahkan dapat bermanfaat. Tak lupa Saya mengucap syukur kehadira Allh SWT, karena atas Rahmat-Nya yang diberikan kepada Saya, sehingga dapat mwnyelesaikan proposal ini. Bussiness Plan ini Saya buat sebagai salah satu persyaratan penting agar  dapat terwuludnya usaha yang telah tercantum jelas pada perincian proposal ini. Atas layak atau tidaknya tergantung dari sertiap tatap para pembacanya, terutama pelaku bisnis.
            Semoga dengan telah usai syarat yang penting ini usaha ini dapat dengan segera tewujud, Tak selamanya manusia benar atas segala prilakunya. Tak selama manusia akan dipandang sempurna oleh orang lain. Dan tak ada pula gading yang tak retak.
            Untuk itu segala kritik, saran dan masukan–masukan baik positif ataupun negative sangatlah Saya harapkan dari para pembaca. Agar menjadi pelajaran dan pemyempurna proposal selanjutnya.
            Terimakasih atas segala perhatian, bantuan dan partisipasi pihak terkait sehingga proposal ini dapat terselesaikan.

Penyusun
Medan 22 Desember 2013-12-22



Andrian Fadlan Wibowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar