BAB
1
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan didapati
banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan.
Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut
merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.
Didasari
oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang
semakin pesat, Saya sebagai pelaku dalam menjalani kehidupan untuk memerangi
persaingan kini bertekad membangun sebuah usaha yamg bernama “Andrian
aksesoris”.
Dikatakan usaha hanyalah sebagian
kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah
khayalan belaka. Untuk itu utama daalm menjadikan usaha yang berhasil dan
memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk proposal ini, didalam
proposal ini tercantum segala rincian yang dibutuhkan agar usaha yang nantinya
dijalankan akan berhasil sesuai keinginan.
Merupakan sebagai pacuan atas
kelayakan usaha yang nantinya akan dijalani. Pembuatan proposal ini termasuk
sebuah usaha agar terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan atas segala ujian
pada zaman globalisasi saat ini.
Sehingga
untuk suatu usaha dapat berpotensial bertahan, berkembang, maju dan dapat
menghasilkan yang diharapkan.
Proposal usaha ini dimaksudkan untuk
menjadikan dokumen tertulis mengenai usaha-usaha baru yang sedang direncanakan
dan dalam proses.
Diharapkan pula proposal usaha ini
merupakan media komunikasi yang dapat diandalkan untuk pengembangan usaha dan
kerjasama dengan seluruh pihak yang terkait. Segala hal yang dibuat oleh atngan
manusia tiadalah sempurnanya, untuk itu tak ada gading pula yang tak retak.
Saran dan kritikan atas proposal usaha yang Saya buat ini sangatlah menjadi hal
yang akan selalu membangun dan memajukan.
2.
PROFIL
PERUSAHAAN
Nama
Perusahaan
" ANDRIAN AKSESORIS "
Alamat Perusahaan
Jln. Pasar III, Krakatau, Medan.
Medan
Telp (021)99297341
Email andrianfadlanwibowo@yahoo.co.id
Nama & Alamat Pemilik
Nama Pemilik
Andrian Fadlan Wibowo
Alamat
Pemilik
Jalan
Pasar III, Krakatau, Medan
Penanggung jawab
Nama
Andrian
Fadlan Wibowo
Alamat Jalan
Pasar III, Krakatau, Medan
Informasi Bisnis
Usaha Bisnis ini sedang dalam perencanaan, dan akan
segera berkembang jika ada tindak lanjut.
3.
DASAR
PEMIKIRAN
Usaha
yang akan saya mulai adalah usaha yang bergerak dalm bidang pemanfaatan
barang-barang bekas yang diolah menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan
pastinya dapat digunakan sebagai aksesoris dan kepeluan lainnya. Usaha yang
akan Saya jalani ini adalah jenis usaha sebagai salah satu bukti mengurangi
kadar sampah yang kini sudah semakin menjulang tidak terkira. Saya memilih
usaha ini karena menurut Saya barang-barang yang sudah tidak dipakai tidak
selayak dan semestinya harus dibuang, padahal barang tersebut masih memiliki
nilai guna, yang bahkan melebihi nilai guna awalnya.
Usaha
ini mungkin jarang diminati orang banyak, namun oleh karena itu Saya berusaha
untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi.
Oleh
karena itu sangat besar harapan Saya dapat menjalankan, mengembangkan usaha ini
dengan semaksimal mungkin.
4. ANALISIS
4.1. Strenght (Kekuatan)
Dalam merencanakan usaha ini
merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seseorang yang belum berpengalaman
sebelumnya dalam dunia usaha. Dalam proses perencanaannya saja dapat terinci berbagai
persoalan, namun dibalik sebuah ujian didapati pula sebuah dukungan dan kinerji
sebagai penyemangat dan pengsukses usaha ini,walaupun baru dalam proses
perencanaan saja.
Realita
hingga saat ini yang dapat membangun dan membuat berhasil dalam proses
penyusunan proposal untuk usaha ini seperti kerjasama para pengusaha,
penulis proposal handal dan dukungan fisik bahkan moril. Sesungguhnya masih
terdapat banyak hal yang membantu dalam melancarkan usaha yang sedang dalam
proses ini. Akan tetapi tak lupa selalu di jadikan sebuah motifasi dalam
penyusunan dan perencanaan selanjutnya.
4.2. Weakness (kelemahan)
dijadikan
sebuah pembelajaran dan pengalaman jika terdapat banyak kesulitan dan hal yang
menghambat proses penyusunan dan perencanaan usaha ini,
tak
lupa pula sebuah kekurangan waktu membuat penghambatan dalam penyelesaian yang
efisien. Tak kunjung dari kurangnya waktu keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman menjadikan batu kerikil yang dapat membuat usaha ini semakin lamban.
Didasari oleh ketekunan semoga dapatlah segala kelemahan-kelemahan itu dapat
segera teratasi.
4.3. Opportunity (Peluang)
Dalam
masalah penemuan peluang dalam keadaan aslinya dapat terlihat jelas bagaimana
realita masyarakat yang begitu antusias dalam melengkapi dan memperindah diri.
Sehingga
begitu banyak permintaan dan harapan-harapan yang menjadi dorongan bahkan
factor utama dalam merencanakan lebih dalam dan matang lagi. Di harapkan
dengan keteguhan hati dapat menjadi sebuah keberhasilan dan kesuksesan usaha
ini untuk saat ini dan kedepannya.
4.4. Threat (ancaman)
Begitu
pula dengan keadaan yang membuat sebuah kerja usaha semakin memiliki nilai plus
dalam setiap proses pencapaiannya bila dapat segera menganalisis segala ancaman
dalam proses tersebut.
Dalam
hal ini realita yang ada adalah didapati berbagai kesamaan usaha yang sedang
direncanakan atau dapat disebut saingan bisnis.
Oleh
karena adanya hal seperti itu menjadikan sebuah tantangan yang menjadikan
proses usaha semakin berkembang, kretif dan berantusias menghasilkan yang
terbaik.
5. TUJUAN USAHA
Adapun
tujuan dari membangun usaha kerajinan tangan dari barang bekas ini adalah
sebagai berikut :
1. Memperoleh
penghasilan/pendapatan.
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat.
3. Menciptakan lapangan kerja.
4. Memanfaatkan peluang usaha yang ada
BAB
2
ASPEK
PEMASARAN
1. JENIS PASAR YANG DIMASUKI
Usaha ini dikatakan sebagai pengikut pasar (follower
market) Yaitu,
pasar yang memiliki
pelanggan pasar walau tidak terlalu besar. telah banyak pabrik besar yang membuat produk-produk
serupa, tetapi Saya berkeyakinan mampu memproduksi barang yang lebih
bervariasi, sehingga dapat memilikimpelanggan tesendiri.
2. SEGMEN PASAR BAGI PEMASARAN PRODUK
Dalam hal ini Saya berupaya untuk mengidentifikasi
pelanggan yang potensial yang akan membeli produk. Saya sadari pelanggan merupakan factor yang sangat
penting bagi usaha, karena keterbatasan segala usaha yang telah Saya lakukan
tidak memungkinkan untuk melayani seluruh lapisan. Agar suatu pelayanan terfokus bagi pelanggan. Saya memilih segmentasi pasar (pelanggan utama) bagi
produk ini adalah ramaja dan karyawan atau pekerja yang aktif yang mengutamakan
keunikan produk bagi penampilannya.
3. STRATEGI PEMASARAN
Produk yang Saya tawarkan memiliki nilai tambah dan berkualitas. Untuk menaikan nilai tambah Saya mencoba untuk
menghasilkan produk yang unik dan menarik serta berkualitas baik. Pemasaran ke toko (distributor) mendapat prhatian
khusus, paling lama satu bulan setiap distributor harus di cek, untuk
mengetahui apakah produk laku atau tidak, sehingga memudahkan bagian produksi
untuk mereproduksi.
BAB
3
PRODUK
DAN OPERASI
1. BENTUK
Pada tahapan awal produk yang akan
dihasilkan adalah :
1)
Buku memo
2)
Box flie
3)
Souvenir
4)
Dan berbagai aksesoris lainnya.
2. JENIS
Perusahaan ini bergerak dalam
pembuatan barang (industry kecil) yang bahan bakunya adalah kardus,
manic-manik, tutup galon, kaos bekas, dan lain sebagainya.
Produk yang dihasilkan antara lain
perlengkapan kantor, perlengkapan sekolah, perlengkapan penampilan yang mungkin
dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku yang saya gunakan.
3. KEGUNAAN
Usaha ini selain berguna dalam
penciptaan produk, Juga berupaya mengurangi limbah. Terutama bahan baku yang
saya pergunakan.
4. CARA PEMBUATAN AKSESORIS DARI TUTUP GALON
Langkah pertama, siapkan alat dan
bahan yang diperlukan untuk membuat asesoris pin (dapat dilihat pada Gambar 1).
Gambar
1. Alat dan Bahan
Langkah kedua, memasang peniti pada sisi dalam penutup
galon dengan bantuan plastik segel galon dengan 2 x 1cm yang dilekatkan dengan lem
sintetik. Untuk lebih jelasnya anda dapat lihat pada Gambar 2.
|
|
|
|
Langkah
ketiga, mengunting plastik bekas bungkus
makanan sesuai diameter ukuran penutup galon dengan cara cetak pola penutup
galon pada sisi luar plastik (seperti Gambar 3), kemudian gunting plastik
sesuai pola, pada langkah ini kerapian cara menggunting sangatlah penting.
Langkah
keempat, anda dapat menggambar atau
melukiskan wajah dan sebagainya sesuai selera dan kreativitas anda pada plastik
pola yang telah anda cetak. Kali ini kita gambarkan pola kucing yang mirip
tokoh kartun dan menempelkan kancing
bermotif mata (jika tidak punya, maka bisa dengan dilukis). Hasil pada langkah
ini dapat dilihat pada Gambar 4.
Langkah
kelima, menempelkan potongan pola plastik yang telah digambar ke penutup galon
dengan sisi yang bergambar dibagian atas (seperti Gambar 5).
Demikian
langkah-langkah untuk membuat asesoris pin untuk si kecil, asesosis yang telah
jadi dapat dipakai atau digunakan sebagai hadiah untuk teman dan keluarga.
Asesoris pin dapat diaplikasikan di baju atau kerudung seperti Gambar 6.
5.
CARA PEMBUATAN KALUNG DARI KAOS
BEKAS
Bahan yang dibutuhkan:
·
Gunting
·
Kaus
bekas
·
Kawat/penjapit
gelang bisa juga menggunakan pita
·
Benang
jahit
·
jarum
Langkah
1
- Potong bagian kaus di batas
ketiak.
- Dengan menggunakan gunting,
potong-potong vertikal kaus dengan ukuran 1,5 cm.
- Umumnya bahan kaus molor dan
agak sulit, sehingga beri tanda terlebih dahulu dan gunakan gunting yang
benar-benar tajam.
Langkah
2
- Nah, sekarang potongan-potongan
yang berbentuk lingkaran tadi di satukan dan dirapikan.
- Dijahit di salah satu bagian,
sehingga semua lembaran tetap menjadi satu.
Langkah
3:
- Anda boleh menggunakan pita,
penjapit gelang atau kawat untuk mengikat bagian yang tadi sudah dijahit.
- Bagian ini hendaknya dipermanis
dengan hiasan (sesuai selera), sehingga dapat menjadi alih-alih liontin.
Nah, mudah sekalikan cara
membuatnya? Kalung manis ini sekarang sedang ngetren dan memberikan kesan chic
yang simple. Cocok dipadukan dengan t-shirt atau busana santai lainnya.
Tak harus bayar mahal untuk tampilan
kalung etnik super cantik. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah.
Bahannyapun sederhana kok, semuanya tersedia di sekitar Anda.
BAB 4
HAMBATAN DAN PEMECAHAN
MASALAH PERUSAHAAN
- LATAR BELAKANG
Usaha yang akan Saya mulai adalah
usaha industry kecil, yaitu pembuatan produk yang berasal dari barang-barang
bekas yang masih dapat diperbarui nilai gunanya. Dengan factor produksi yang
relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. Saya yakin usaha perdana
yang Saya lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi
pribadi maupun orang lain.
- PRESPEKTIF MASA DEPAN USAHA
Dalam usaha untuk memulai gagasan
usaha ini, Saya memiliki pemikiran tentang prospektif masa depan usaha. Saya
memikirkan tentang kekuatan
(potensi)
dan peluang bagi bisnis Saya.
Potensi yang Saya miliki yang dapat
Saya gunakan untuk membuat produk Saya memiliki keunggulan kompetetif dan
keunggulan komperatif terhadap pesaing.
Yang
diantaranya merupakan :
1.
Pengetahuan tentang design-design yang unik
dan menarik, sehingga dapat menghasilkan pembuatan produk yang bervariasi.
2.
Bahan-bahan murah sehingga harga dapat
bersaing.
3.
Para pesaing (pelaku bisnis) belum begitu
serius mengolah usaha dengan produk sejenis.
Saya memiliki keyakinan bahwa produk
ini dapat diterima oleh masyarakat. Peluan ini Saya pelajari karena masyarakat
dewasa ini menghargai hasil kerajinan tangan dan mulai bosan dengan produk yang
berasal dari bahan plastic.
Hal ini menunjukan peluan yang Saya
miliki adalah :
1.
Masyarakat membutuhkan produk yang ramah
lingkungan.
2.
Dengan produk yang bervariasi diharapkan
masayrakat tidak jenuh.
3.
Bahan baku mudah diperoleh dan murah.
- HAMBATAN YANG AKAN DIHADAPI
Selain potensi tersebut Saya
memiliki kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha,
Seperti
:
1.
Merupakan suatu produk yang baru dan belum
teruji di pasar
2.
Kapasitas produksi yang terbatas
3.
Dukungan financial yang terbatas
4.
Kurangnya saran promosi dan jaringan
pemasaran
Selain kelemahan, ada ancaman yang
harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
1.
Belum adanya hak paten
2.
Kemungkinan pemalsuan produk saya di pasaran
yang akan mengurangi pemasaran
- PEMECAHAN MASALAH
Untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, saya berusaha untuk :
1.
Mengadakan devisi penelitian, Model dan
pengembangan pada perusahaan.
2.
Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang
dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
BAB 5
SURVEY PERUSAHAAN
Saya menyadari usaha ini tergolong
usaha kecil. Keterbatasan kemapuan belum memungkinkan untuk menanggung risiko
usaha besar.
Dengan
berjalannya usaha ini, saya berharap produk ini berkembang dan dapat menguasai
pasar.
Untuk
itu upaya penelitian saya adalah :
1.
Mengadakan survey tentang model produk
yang diinginkan konsumen
2.
Mengadakan survey tentang model produk yang
sedang trend
3.
Mengadakan survey tentang produk yang dapat
dihasilkan dari bahan baku yang ada.
Variasi model bagi usaha saya
merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, saya menargetkan setiap bulan
selalu ada satu model atau variasi baru. Agar memotivasi karyawan lebih
kreatif. Untuk pengembangan usaha. Saya menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak yang dapat mendukung usaha ini, Meliputi :
1.
Bank milik pemerintah ataupun swasta yang
mendukung financial.
2.
Toko alat tulis, toko souvenir dan toko di
berbagai daerah yang terjangkau untuk memasarkan produk.
3.
Lembaga yang sedanh mengadakan kegiatan yang
mengundang massa,
Seperti.
a.
Bazaar
b.
Pestas Seni
c.
Kejuaraan olahraga dengan sekaligus
mempromosikan produk.
BAB 6
KEBUTUHAN KEUANGAN
1. PERMODALAN
ANDRIAN
AKSESORIS
Neraca
Per Satu Bulan
Tahun
2013
Aktiva
|
Passiva
|
||
Kas
|
Rp3.805.000
|
Pinjam
Bank Syariah Mandiri
|
Rp15.000.000
|
Persediaan
bahan baku
|
Rp3.500.000
|
Modal
Mayya
|
Rp10.000.000
|
Persediaan
barang jadi
|
Rp577.000
|
Modal
Keluarga
|
Rp10.000.000
|
Perlengkapan
kantor
|
Rp5.000.000.
|
||
Peralatan
|
Rp6.620.000
|
||
Kendaraan
|
Rp15.500.000
|
||
Total
|
Rp35.000.000
|
Rp35.000.000
|
Biaya
yang dibutuhkan
Alat
kerja dan peralatan
Nama
peralatan
|
Satuan
|
Harga
satuan
|
Total
|
Alat pemotong kertas
|
1
|
Rp200.000
|
Rp200.000
|
Meja
|
2
|
Rp200.000
|
Rp400.000
|
Kursi
|
5
|
Rp50.000
|
Rp250.000
|
Computer
|
1
|
Rp3.000.000
|
Rp3.000.000
|
Printer
|
1
|
Rp500.000
|
Rp500.000
|
Ponsel/wifone
|
1
|
Rp1.000.000
|
Rp1.000.000
|
Gunting
|
5
|
Rp10.000
|
Rp50.000
|
Cutter
|
10
|
Rp3.000
|
Rp30.000
|
Steples besar
|
2
|
Rp5.000
|
Rp10.000
|
Steples kecil
|
2
|
Rp3.000
|
Rp6.000
|
Jumlah
|
Rp5.446.000
|
Persediaan
bahan baku
Nama
barang
|
satuan
|
Harga
satuan
|
Total
|
Karton
|
200kg
|
Rp800
|
Rp16.000
|
Kertas HVS
|
10 rim
|
Rp19.000
|
Rp190.000
|
Lem kertas
|
10 dus
|
Rp10.000
|
Rp100.000
|
Lem Uhu
|
5 dus
|
Rp5.000
|
Rp25.000
|
Pita kertas
|
5 roll
|
Rp2.000
|
Rp10.000
|
Cat air
|
3 dus
|
Rp4.000
|
Rp12.000
|
Benang emas
|
5 roll
|
Rp5.000
|
Rp25.000
|
Selotif ban
|
5 ban
|
Rp3.000
|
Rp15.000
|
Kertas kado
|
5 roll
|
Rp6.000
|
Rp30.000
|
Pensil
|
1 kardus
|
Rp10.000
|
Rp10.000
|
Kertas warna
|
5 pack
|
Rp7.000
|
Rp35.000
|
Jumlah
|
Rp468.000
|
Perlengkapan
kantor
Nama
perlengkapan
|
satuan
|
Harga
satuan
|
Total
|
Tinta
computer
|
5
buah
|
Rp25.000
|
Rp250.000
|
Nota
|
5
bendel
|
Rp3.000
|
Rp15.000
|
Kertas
HVS
|
4
rim
|
Rp19.000
|
Rp76.000
|
pulpen
|
1
pack
|
Rp10.000
|
Rp10.000
|
Spidol
warna
|
1
pack
|
Rp10.000
|
Rp10.000
|
Jumlah
|
Rp361.000
|
Analisa
Titik Impas (Balik Modal)
◘
Total biaya tetap yang dibutuhkan :
Alat kerja dan
peralatan
Rp5.446.000
Perlengkapan
Kantor
Rp361.000
Listrik
Rp200.000
Telepon
Rp300.000
Bensin dan biaya
transport
Rp500.000
Total Rp6.806.000
◘ Total
biaya bahan baku (ditargetkan 500 unit)
Bahan
Baku
Rp468.000
Upah
Rp800.000
Total Rp1.268.000
◘ Biaya
Bahan baku dibebankan per produk =
Rp1.268.000 : 500
= Rp2.572
◘ Harga
Jual
Harga
Jual box
file
Rp5.000
Harga
Jual Buku Memo
Rp5.000
Harga
Jual Souvenir
(bingkai) Rp5.000
◘
Jumlah Produk yang harus didistribusikan antara lain :
Biaya
tetap + biaya bahan baku per produk(Q)
Rp6.806.000
+
2572Q
= 5.000Q
Rp6.806.000
= 5000Q – 2572Q
Rp6.806.000
= 2428Q
Q
=2804
◘
Jadi, usaha ini akan impas jika produk terjual 2804 buah
Penjualan
2804 x Rp5.000
= Rp14.015.650
Total
biaya
Rp6.806.000 + (2572 x 2804)
= Rp14.017.888
(selisih Rp3.000)
BAB 7
KESIMPULAN
Usaha yang akan Saya mulai adalah
usaha yang bergerak dalm bidang pemanfaatan barang-barang bekas yang diolah
menjadi abrang-barang yang lebih bermanfaat dan pastinya dapat digunakan
sebagai aksesoris dan kepeluan lainnya. Usaha yang akan Saya jalani ini adalah
jenis usaha sebagai salah satu bukti mengurangi kadar sampah yang kini sudah
semakin menjulang tidak terkira. Saya memilih usaha ini karena menurut Saya
barang-barang yang sudah tidak dipakai tidak selayak dan semestinya harus
dibuang, padahal barang tersebut masih memiliki nilai guna, yang bahkan
melebihi nilai guna awalnya.
Usaha ini mungkin jarang diminati
orang banyak, namun oleh karena itu Saya berusaha untuk mengembankan usaha ini
agar dapat lebih maju lagi.
Oleh karena itu sangat besar harapan
Saya dapat menjalankan, mengembangkan usha ini dengan semaksimal mungkin.
Menurut kami usaha ini dapat
berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini
akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai
kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak
akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
PENUTUP
Demikian Bussiness Plan ini Saya
buat, semoga dapat diterima bagi orang banyak yang membacanya bahkan dapat
bermanfaat. Tak lupa Saya mengucap syukur kehadira Allh SWT, karena atas
Rahmat-Nya yang diberikan kepada Saya, sehingga dapat mwnyelesaikan proposal
ini. Bussiness Plan ini Saya buat sebagai salah satu persyaratan penting
agar dapat terwuludnya usaha yang telah tercantum jelas pada perincian
proposal ini. Atas layak atau tidaknya tergantung dari sertiap tatap para
pembacanya, terutama pelaku bisnis.
Semoga dengan telah usai syarat yang
penting ini usaha ini dapat dengan segera tewujud, Tak selamanya manusia benar
atas segala prilakunya. Tak selama manusia akan dipandang sempurna oleh orang
lain. Dan tak ada pula gading yang tak retak.
Untuk itu segala kritik, saran dan
masukan–masukan baik positif ataupun negative sangatlah Saya harapkan dari para
pembaca. Agar menjadi pelajaran dan pemyempurna proposal selanjutnya.
Terimakasih atas segala perhatian,
bantuan dan partisipasi pihak terkait sehingga proposal ini dapat
terselesaikan.
Penyusun
Medan 22
Desember 2013-12-22
Andrian
Fadlan Wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar