Ketika menggambar, apalagi menggunakan pensil, pasti kita membuatoutline terlebih dahulu, dan biasanya kita sering tidak memperdulikan outline yang terlalu tebal. Sayangnya, dalam photorealistic drawing, kehadiran outline ini cukup mengganggu karena dapat mengurangi efek “realistik” lukisan.
Jadi, sebisa mungkin hindari membuat outline yang terlalu tebal. Jika anda menggambar komik atau ilustrasi mungkin tidak terlalu masalah, tapi dalam melukis realistik dari foto, hal ini bisa dibilang “diharamkan”.Untuk membedakan bidang atau benda, cukup membuat outline tipis atau tidak sama sekali. Biarkan perbedaan value (gelap-terang) yang menuntun mata untuk membedakan benda dalam lukisan anda.
Tak selamanya outline diharamkan sih. Hanya saja hati-hati dalam penggunaannya.
oke pak
BalasHapus